Gunung Andong adalah sebuah gunung bertipe perisai yang secara administrative terletak di kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Gunung ini belum pernah mempunyai aktivitas meletus. Gunung Andong terletak di antara Ngablak dan Tlogorejo. Gunung Andong ini mempunyai ketinggian sekitar 1736 m. Gunung Andong merupakan salah satu dari beberapa gunung yang melingkari Magelang dan berada di perbatasan wilayah Salatiga, Semarang dan Magelang.Gunung Andong berada di timur Kabupaten Magelang atau lebuh tepatnya diperbatasan antara Ngablak dengan Grabag. Gunung ini cukup menonjol diantara pegunungan-pegunungan yang membentang di daerah ini. Jika diperhatikan 2 puncak yang berada di Gunung Andong terlihat seperti Punuk Unta. Itulah tidak sedikit orang yang menamakan puncak gunung ini dengan nama puncak Punuk Unta. Terdapat 3 jalur pendakian untuk mencapai puncak Punuk Unta yaitu daru sisi tenggara, timur laut dan barat. Jalur paling mudah untuk ditempuh adalah dari sisi tenggara karena jalur ini disisi ini sering dilewati oleh warga sekitar gunung Andong. Jangan terkejut ketika sedang lelah-lelahnya sambil beristirahat lalu berpapasan dengan warga sekitar yang turun dari arah puncak Punuk Unta karena warga sekitar memang sudah terbiasa naik turun puncak gunung Andong setiap hari. Tentu saja hal ini menambah keasyikan tersendiri khususnya bagi pendaki pemula yang ingin mencoba mendaki gunung dengan trek yang tidak terlalu sulit. Dengan melalui jalur tenggara waktu menuju puncak Punuk Unta biasanya memakan waktu 2 jam berjalan kaki.Meski tergolong berketinggian rendah, Gunung Andong sangat cocok bagi pemula. Tiap akhir pekan, Gunung Andong sangat ramai dikunjungi para pendaki dari berbagai wilayah di Jawa Tengah. Gunung ini pun tergolong unik, karena bisa dinikmati oleh semua kalangan, muda-mudi, anak-anak, dan bahkan orang berusia senja bisa sanggup menaiki puncak gunung itu.
Dari puncak gunung, Anda bisa menikmati panorama alam Kota Salatiga dan Kabupaten Magelang. Gunung-gunung lain yang menjulang tinggi di sekitarnya seolah jadi pembatas bagi mata untuk melihat pemandangan di atas ketinggian. Gunung Merbabu dan Gunung Merapi menjadi pembatas jelas di arah sang fajar terbit. Pun dari arah barat, gunung kembar, Sindoro dan Sumbing menjadi batas penglihatan. Cukup jauh memang jaraknya, tetapi gunung-gunung itu tampak jelas di hadapan mata.Keindahan semakin nyata ketika sang lazuardi tampak di depan mata. Lalu fajar tiba dan sang mentari lahir dari cakrawala. Sudah banyak orang orang yang pernah singgah di atas puncak demi menunggu sang mentari lahir. Tepat pukul 06.00 WIB, matahari menampakkan sinarnya.
Awan yang berada persis di sisi gunung menambah kecantikan alam Andong. Setelah puas mengabadikan foto, para pendaki pun tampak riang berfoto selfie. Cara unik berkirim foto ke orang tersayang yang bisa ditiru dari beberapa pendaki ini adalah dengan menulis pesan di selembar kertas. Lalu berfoto bersama kertas tersebut.
Setelah berpuas mengabadikan diri, awan yang berkabut itu menutupi puncak gunung. Mereka yang sigap langsung masuk ke tenda, sebagian lagi membereskan tenda untuk langsung turun di base camp awal pendakian di Desa Sawit, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang.
Berbeda dengan proses pendakian yang butuh dua jam, proses menurun lebih cepat karena hanya membutuhkan waktu satu jam. Dalam perjalanan turun, kecantikan Andong terus terlihat. Hamparan hutan pinus menemani perjalanan Anda ketika mulai turun dari puncak. Para pelancong pun sepakat, Andong menawarkan panorama yang berbeda dibanding gunung lain.
Minggu, 14 Juni 2015
Camping Ceria di "ANDONG"
Langganan:
Postingan (Atom)